Kalanchoe pinnata - cocor bebek |
Cocor bebek merupakan spesies dari genus tanaman Kalanchoe, yaitu kelompok tanaman sukulen yang berasal dari daerah Afrika dan Madagaskar. Tanaman genus Kalanchoe memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, akan tetapi kebanyakan jenisnya memiliki daun berdaging tebal serta memiliki bunga dalam bentuk tandan yang cerah.
Spesies
Kalanchoe memiliki kemampuan untuk berkembang biak secara vegetatif melalui
daun-daun atau bagian tanaman lainnya yang menghasilkan akar dan tumbuh menjadi
tanaman baru.
Tanaman
cocor bebek termasuk kedalam kelompok jenis tumbuhan sukulen yaitu jenis
tanaman yang dapat menyimpan air dengan jumlah besar pada jaringan spons dalam
daun, batang dan juga akarnya.
Jenis tanaman cocor bebek
1. Kalanchoe pinnata
Beberapa ciri dari jenis ini antara lain :
- Memiliki batang yang tegak dan sedikit lunak
- Dapat mencapai tinggi hingga satu meter
- Daunnya berwarna hijau muda dengan bentuk bundar memanjang dan menyirip.
- Panjang daun antara 5-20 sentimeter dengan lebar berkisar antara 5-15 sentimeter
- Mampu berkembang biak secara vegetatif melalui daun.
- Bunga cocor bebek berkembang pada bagian batang serta diatas daun.
2. Kalanchoe Blossfeldiana
Gambar kalanchoe blossfeldiana merah |
Blossfeldiana menghasilkan bunga kecil berbentuk bintang yang hadir dalam berbagai warna seperti merah, oranye, kuning, merah jambu dan putih. Bunga tanaman ini biasanya mekar pada akhir musim gugur hingga awal musim dingin. Tanaman ini berbunga setiap 6 bulan sekali dan terus mekar selama 6 minggu atau lebih.
Kandungan zat yang terkandung pada jenis ini adalah Zat asam amino, zat asam apel, asam malat, asam formiat, vitamin C, zat lendir, damar, quercetin, diarabonoside, magnesium malat, tanin, kaemferol, kalsium oksalatm dan glucoside yang bermanfaat sebagai anti radang, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh dahak, peluruh kencing, penyejuk, pembersih darah, dan pereda demam
3. Kalanchoe Delagoensis
Kalanchoe delagoensis atau bagi para pecinta tanaman
menyebutnya “mother of millions” karena memiliki kemampuan reproduksi yang unik.
Cocor bebek jenis ini menghasilkan banyak tunas kecil di sepanjang daun yang
jatuh ke tanah kemudian memunculkan akar, dan berkembang menjadi tanaman
terpisah.
Meskipun menghasilkan bunga-bunga kecil, tanaman ini lebih disukai karena daunnya yang unik dan mencolok. Daunnya memiliki tekstur yang mengkilap, warna hijau dan merah, serta memiliki tunas-tunas kecil di sepanjang tepi daun.
4. Kalanchoe tomentosa
Kalanchoe tomentosa atau kaktus panda merupakan salah satu
jenis tumbuhan sekulen yang memiliki daun berbulu yang mirip kucing atau panda.
Daun dari jenis ini berbentuk bulat dan panjang. Pada bagian permukaan atas dan
permukaan bawah daun terdapat bulu-bulu halus yang berwarna coklat tua. Daunnya
berwarna hijau tua yang melekat pada bagian batangnya. Tanaman ini biasanya
tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya yang terang serta memerlukan sedikit
perawatan sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias dalam pot di rumah dan
di kantor.
5. Kalanchoe daigremontiana
Jenis ini dapat bertahan hidup pada periode kekeringan dengan sedikit air. Akan tetapi, tanaman ini memerlukan banyak air dan nutrisi ketika masih dalam proses perkembangan. Kurangnya nutrisi akan menyebabkan tanaman layu dan mati.
Manfaat
Tumbuhan cocor bebek telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional di banyak tempat. Bagian yang paling sering dipakai adalah daun hingga batang. Terdapat banyak penelitian yang membahas tentang manfaat daun cocor bebek dalam bidang kesehatan dan pengoobatan. Daun cocor bebek kaya akan senyawa yang sangat bermanfaat seperti misalnya, Kandungan senyawa flavoid, tanin dan saponin berperan dalam mempercepat proses luka. Senyawa steroid pada Kalanchoe tomentosa mampu melawan bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menghasilkan plak pada gigi.
Cara memanfaatkan cocor bebek sebagai obat.
1. Obat untuk nyeri lambung
Ambil
5-6 helai daun cocor bebek, kemudian haluskan dan tambahkan sedikit air agar
tidak terlalu kental dan pekat. Tambahkan juga sedikit garam kemudian saring
dan minum.
2. Obat untuk sakit gigi
Ambil
5-6 helai daun cocor bebek kemudian tumbuk. Daun yang telah ditumbuk ditempelkan
pada gigi yang terasa sakit.
3. Obat untuk keseleo
Siapkan
10 helai daun cocor bebek dan tumbuk hingga lumat. Tempelkan pada bagian badan
yang mengalami keseleo dan biarkan selama 30 menit. Ketika melumatkan daun
cocor bebek, jangan menambahkan air agar dapat menempel pada kulit
4. Obat untuk bisul
Ambil
5-6 helai daun cocor bebek kemudian lumatkan. Setelah itu tempelkan pada bagian
yang bisul.
5. Obat kompres demam
Daun
cocor bebek yang dilumatkan dapat menurunkan demam pada anak. Caranya, tumbuk
2-4 helai daun cocor bebek kemudian segera tempelkan pada dahi anak. Rasa sejuk
dan dingin yang dihasilkan dari lumatan tersebut dapat menjadi kompres alami
yang mampu menurunkan suhu tubuh.
Sekian artikel ini, semoga bermanfaat >,<